Tampang

Tak Disangka! Permen Karet Bisa Lepaskan Ratusan Mikroplastik ke Tubuh Setiap Kali Dikunyah

28 Jun 2025 09:35 wib. 81
0 0
Tak Disangka! Permen Karet Bisa Lepaskan Ratusan Mikroplastik ke Tubuh Setiap Kali Dikunyah
Sumber foto: iStock

Para peneliti menemukan bahwa permen karet mengandung berbagai jenis polimer, seperti poliolefin, polietilena tereftalat, poliacrilamida, dan polistirena. Bahan-bahan ini bisa saja berasal dari proses produksi, pengemasan, atau bahan tambahan dalam proses manufaktur.

Seberapa Banyak Mikroplastik yang Masuk ke Tubuh?

Dalam uji coba, peserta penelitian diminta mengunyah tujuh potong permen karet, satu per satu, selama empat menit per potong. Hasilnya sangat mencengangkan—rata-rata terdapat sekitar 100 partikel mikroplastik per gram permen, dan dalam beberapa kasus, jumlahnya bisa mencapai 600 partikel.

"Artinya, setiap kali kita mengunyah permen karet, tubuh kita bisa menerima sekitar 200 hingga 250 partikel mikroplastik," kata Mohanty.

Apa Dampaknya bagi Kesehatan?

Meski hasil penelitian ini cukup mengejutkan, para ilmuwan masih belum bisa memastikan secara pasti dampak mikroplastik bagi tubuh manusia. Mohanty membandingkan situasi ini dengan paparan asbes yang butuh waktu lama untuk dikaitkan secara ilmiah dengan kanker.

"Kami tahu bahwa mikroplastik sudah ditemukan di dalam tubuh manusia melalui berbagai penelitian. Tapi sejauh ini, belum ada data konklusif mengenai efek langsungnya terhadap kesehatan," ungkapnya.

Penelitian lain juga mendukung bahwa mikroplastik dapat terakumulasi dalam tubuh, tetapi masih diperlukan lebih banyak studi jangka panjang untuk memahami pengaruhnya terhadap organ dan sistem tubuh manusia.

Tanggapan Industri Permen

National Confectioners Association (NCA) yang berbasis di Washington, D.C. turut memberikan tanggapan atas temuan ini. Mereka menyatakan bahwa industri makanan manis selalu mengutamakan aspek keamanan pangan.

"Permen karet telah dikonsumsi selama lebih dari 100 tahun dengan catatan keamanan yang baik. Tidak perlu panik, meskipun penting untuk terus melakukan penelitian lebih lanjut," ungkap juru bicara NCA.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Pandangan Islam Terhadap Perbedaan Suku
0 Suka, 0 Komentar, 20 Mei 2024

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?