Tampang

Suplemen Kesehatan Semakin Populer, Apakah Kita Benar-Benar Membutuhkannya?

10 Mei 2025 06:56 wib. 44
0 0
tren konsumsi suplemen kesehatan di Indonesia
Sumber foto: Google

“Kalau kita makan dengan gizi seimbang, buah dan sayur cukup, suplemen itu tidak perlu. Bahkan bisa berbahaya jika dikonsumsi berlebihan,” jelas dr. Lestari.

Risiko Konsumsi Berlebih dan Efek Samping
Banyak masyarakat belum paham bahwa overdosis suplemen bisa menimbulkan efek samping. Misalnya, konsumsi vitamin A atau zat besi berlebihan bisa menyebabkan keracunan hati, sementara kelebihan vitamin C bisa memicu gangguan ginjal.

“Produk suplemen memang dijual bebas, tapi tetap perlu pengawasan. Masyarakat sering kali menganggapnya seperti camilan sehat, padahal ada dosis maksimal harian yang harus diperhatikan,” tambah dr. Lestari.

Iklan dan Influencer Picu Perilaku Konsumtif
Tren konsumsi suplemen juga dipengaruhi oleh iklan dan promosi influencer kesehatan di media sosial. Banyak yang mempromosikan manfaat suplemen tanpa informasi lengkap mengenai risiko atau ketepatan penggunaannya.

“Tren ini berbahaya karena banyak orang minum suplemen tanpa diagnosis medis. Kita seperti membeli ilusi sehat dalam botol,” kritik Arie Widodo, ahli gizi komunitas.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?