Tampang

Suplemen Kesehatan Semakin Populer, Apakah Kita Benar-Benar Membutuhkannya?

10 Mei 2025 06:56 wib. 31
0 0
tren konsumsi suplemen kesehatan di Indonesia
Sumber foto: Google

Tampang.com | Dalam beberapa tahun terakhir, konsumsi suplemen kesehatan di Indonesia meningkat drastis. Dari vitamin C hingga kolagen, dari kapsul penurun berat badan hingga penambah daya tahan tubuh, masyarakat semakin akrab dengan produk-produk yang dijual bebas ini. Namun, benarkah semua orang memerlukan suplemen, atau justru ada risiko tersembunyi di balik tren ini?

Lonjakan Penjualan Suplemen di Pasar Digital
Riset dari Euromonitor mencatat bahwa penjualan suplemen di Indonesia tumbuh lebih dari 12% pada 2024, terutama lewat e-commerce dan marketplace. Pandemi COVID-19 disebut sebagai pemicu lonjakan awal, yang kemudian berubah menjadi kebiasaan baru.

“Suplemen dianggap solusi instan untuk menjaga kesehatan, apalagi di tengah kesibukan masyarakat urban yang kurang punya waktu makan sehat,” ujar dr. Lestari Wibowo, dokter umum di Jakarta.

Tidak Semua Orang Butuh Suplemen
Faktanya, tidak semua orang membutuhkan suplemen harian. Menurut Kementerian Kesehatan, kebutuhan vitamin dan mineral idealnya dipenuhi dari pola makan seimbang. Suplemen hanya disarankan bila terdapat defisiensi spesifik, kondisi medis tertentu, atau pada masa pemulihan.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?