Fakta Medis: Suplemen Bukan Pengganti Makanan Sehat
Menurut para ahli, suplemen seharusnya bukan konsumsi utama. Tubuh manusia pada dasarnya dapat mencukupi kebutuhan nutrisi harian lewat pola makan seimbang. Konsumsi suplemen tanpa indikasi medis justru bisa menyebabkan overdosis mikro-nutrien.
“Vitamin larut lemak seperti A, D, E, dan K bisa menumpuk dalam tubuh dan menyebabkan toksisitas jika dikonsumsi berlebihan,” tambah dr. Nina.
Ketergantungan tanpa Diagnosa, Praktik yang Berisiko
Banyak masyarakat mengonsumsi suplemen tanpa konsultasi dokter, hanya berdasarkan rekomendasi selebgram atau iklan. Tanpa pemeriksaan darah atau diagnosa kebutuhan spesifik, konsumsi rutin suplemen bisa berdampak buruk dalam jangka panjang.