Selain itu, terlalu sering mendengarkan musik sedih juga bisa memicu kenangan atau memori yang menyakitkan. Musik sering kali terhubung erat dengan ingatan, sehingga mendengarkan lagu-lagu sedih bisa memicu kenangan yang menyentuh emosi. Hal ini dapat menjadi sangat merugikan bagi seseorang yang sedang berjuang melupakan kenangan buruk atau trauma masa lalu. Mendengarkan musik sedih secara berulang-ulang dapat membuat seseorang terjebak dalam siklus negatif yang sulit untuk dikeluarkan.
Tentu saja, mendengarkan musik sedih tidak selalu memiliki dampak negatif secara langsung. Dalam beberapa kasus, musik sedih dapat membantu seseorang dalam mengatasi atau meredakan perasaan sedih yang sedang mereka alami. Namun, penting untuk diingat bahwa keseimbangan dalam mendengarkan musik sangat diperlukan. Terlalu banyak mendengarkan musik sedih tanpa adanya kesenjangan untuk mendengarkan musik yang lebih ceria atau optimis dapat mengarah pada ketidakseimbangan emosional.
Untuk menghindari dampak negatif dari terlalu banyak mendengarkan musik sedih, penting untuk mencari keseimbangan dalam mendengarkan berbagai jenis musik. Menyediakan waktu untuk mendengarkan musik yang upbeat, ceria, dan memotivasi juga sama pentingnya seperti mendengarkan musik sedih. Menemukan keseimbangan ini dapat membantu menjaga kesehatan mental dan emosional seseorang, serta mencegah terperangkap dalam suasana hati yang melankolis.