2. Pemeriksaan Kesehatan untuk Siswa Sekolah Bagi siswa usia 7-17 tahun, pemeriksaan kesehatan dilakukan di sekolah pada awal tahun ajaran baru, yaitu sekitar bulan Juli setiap tahunnya. Pemeriksaan ini meliputi berbagai aspek kesehatan yang penting untuk mendeteksi masalah kesehatan sejak dini dan mencegah komplikasi lebih lanjut. Skrining ini menjadi salah satu upaya preventif untuk memastikan kesehatan para siswa tetap terjaga.
3. Pemeriksaan Kesehatan Khusus Pemeriksaan ini ditujukan untuk ibu hamil dan balita, yang merupakan kelompok yang sangat rentan terhadap berbagai masalah kesehatan. Pemeriksaan ini akan dilakukan di Posyandu atau Puskesmas, untuk memastikan kesehatan ibu dan anak tetap terpantau dan mendapatkan penanganan yang tepat jika ditemukan masalah kesehatan.
11 Jenis Pemeriksaan Kesehatan untuk Siswa Sekolah
Bagi siswa SD, pemeriksaan kesehatan yang akan dilakukan setiap tahun ajaran baru mencakup beberapa aspek yang penting untuk mengetahui kondisi fisik dan mental anak-anak. Berikut adalah 11 jenis pemeriksaan kesehatan yang akan diberikan kepada siswa SD:
1. Pemeriksaan Telinga
Pemeriksaan untuk mendeteksi gangguan pendengaran pada anak. Telinga yang sehat penting untuk perkembangan komunikasi dan belajar anak.
2. Pemeriksaan Mata
Mata merupakan salah satu indera yang sangat penting dalam menunjang kegiatan belajar. Pemeriksaan mata dilakukan untuk mendeteksi gangguan penglihatan sejak dini.
3. Pemeriksaan Gigi
Pemeriksaan gigi bertujuan untuk mencegah masalah gigi dan mulut yang bisa berpengaruh pada kesehatan secara keseluruhan.
4. Pemeriksaan Jiwa
Pemeriksaan kesehatan jiwa penting untuk memastikan bahwa siswa tidak mengalami gangguan mental atau stres yang dapat mempengaruhi perkembangan psikologis mereka.
5. Pemeriksaan Gizi
Makanan yang bergizi sangat penting untuk tumbuh kembang anak. Pemeriksaan gizi akan membantu mengetahui apakah anak mendapatkan asupan makanan yang seimbang dan cukup.