Sindrom Marfan merupakan kondisi genetik yang jarang terjadi yang memengaruhi jaringan ikat tubuh. Kondisi ini dapat memengaruhi berbagai sistem tubuh, termasuk jantung, mata, pembuluh darah, tulang, dan sendi. Orang dengan sindrom Marfan sering mengalami pertumbuhan yang cepat, dan memiliki tubuh yang panjang dan kurus. Kondisi ini juga dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung, gangguan penglihatan, dan masalah kesehatan lainnya.
Ciri-Ciri Sindrom Marfan
Sindrom Marfan memiliki beberapa ciri khas yang dapat membantu dalam diagnosa kondisi ini. Beberapa ciri ciri sindrom Marfan antara lain adalah:
1. Tubuh yang tinggi dan kurus: Orang dengan sindrom Marfan sering memiliki tinggi tubuh yang luar biasa, dengan lengan dan kaki yang panjang.
2. Kecurigaan penyakit jantung: Kondisi ini dapat menyebabkan lemahnya pembuluh darah dan jantung, menyebabkan penyakit jantung seperti katup jantung yang bocor atau aneurisma aorta.
3. Kelainan mata: Beberapa gejala mata pada sindrom Marfan meliputi degenerasi lensa, kekeruhan kornea, atau retak pada retina.
4. Kelainan pada tulang dan sendi: Penderita sindrom Marfan dapat mengalami kelainan pada tulang, seperti skoliosis (pembengkokan tulang belakang), dan mengalami kelainan pada sendi, seperti kekakuan sendi dan kelengkungan lidah.