Perut kembung dan sering kentut mungkin terdengar sepele, tapi jika terjadi terus-menerus, bisa jadi itu tanda bahwa ada yang tidak beres dengan sistem pencernaan Anda. Meskipun produksi gas dalam saluran pencernaan adalah bagian alami dari proses cerna, kelebihan gas bisa menimbulkan rasa tak nyaman, sesak, hingga nyeri di bagian perut.
Faktanya, banyak orang yang menganggap remeh kondisi ini, padahal pemicunya bisa sangat beragam, mulai dari makanan yang kita konsumsi hingga kondisi kesehatan tertentu. Berikut ini delapan penyebab paling umum dari perut kembung dan kentut berlebihan menurut sumber terpercaya dari Healthline:
1. Intoleransi Makanan
Tubuh kita kadang tidak mampu memproses jenis makanan tertentu dengan baik. Inilah yang disebut intoleransi makanan. Gejalanya sering kali berupa perut kembung, mual, dan gas berlebih setelah makan.
Intoleransi Laktosa:
Banyak orang mengalami kesulitan mencerna laktosa, yaitu gula alami yang ada di produk susu seperti keju, susu, dan es krim. Ini terjadi karena tubuh kekurangan enzim laktase. Solusinya, bisa menggunakan suplemen enzim seperti Lactaid sebelum mengonsumsi produk susu.
Intoleransi Gluten:
Jika tubuh Anda bereaksi negatif setelah mengonsumsi roti, biskuit, atau makanan berbasis gandum, bisa jadi Anda sensitif terhadap gluten. Meski tidak selalu terkait dengan penyakit Celiac, intoleransi gluten bisa menimbulkan gejala seperti perut tidak nyaman, ruam kulit, atau gangguan fokus.