Tidak hanya berdampak pada arteri, namun pembuluh darah tikus pun menjadi kurang mampu dalam menurunkan tekanan darah. Ini berarti vape tidak boleh dianggap aman dan memiliki efek samping yang sangat merugikan bagi kesehatan.
Penelitian ini dilakukan terhadap tikus dengan paparan asap vape jangka panjang dan jangka pendek. Tikus yang terpapar asap vape selama 20 jam seminggu delapan bulan dikategorikan terkena paparan jangka panjang. Sedangkan yang jangka pendeknya hanya dibutuhkan waktu 5menit.
Hasilnya, tikus yang terpapar asap vape jangka panjang mengalami penyempitan arteri sebesar 30% dalam waktu 1 jam dan mengembangkan arteri dua kali lebih kaku dari pada tikus yang diberi nikotin. Ini berarti, penggunaan rokok jenis apapun ternyata memiliki dampak buruk bagi kesehatan. Tidak ada jenis rokok yang aman termasuk rokok elektrik atau Vape.