Kondisi kedua remaja kakak-adik di Jember yang menjadi ODGJ diduga akibat kecanduan game online tentu menjadi peringatan bagi semua orang tua dan remaja. Penyuluhan dan sosialisasi mengenai bahaya kecanduan game online perlu terus ditingkatkan agar masyarakat, khususnya generasi muda, dapat lebih sadar akan risiko yang ditimbulkan. Orang tua juga perlu memperhatikan kegiatan anak-anak mereka, serta membatasi akses terhadap gadget dan permainan daring demi menghindari kecanduan yang berpotensi merusak kesehatan mental dan fisik anak.
Selain itu, dibutuhkan kerjasama antara orang tua, sekolah, dan pemerintah dalam menerapkan kontrol yang ketat terhadap peredaran game online yang tidak sesuai untuk usia remaja. Pembatasan akses dan pengawasan yang ketat dari berbagai pihak diharapkan dapat mengurangi risiko kecanduan game online pada remaja.
Dalam menghadapi masalah kecanduan game online, peran keluarga juga sangat penting. Orang tua perlu lebih aktif dalam memantau dan memberikan pemahaman kepada anak-anak mengenai dampak negatif dari kecanduan game online. Selain itu, pendekatan komunikasi yang baik antara orang tua dan anak juga diperlukan agar anak merasa nyaman untuk berbagi pengalaman dan masalah yang mereka hadapi.