Tampang

Rahasia Kunyit yang Tak Banyak Diketahui: Senyawa Alami Ini Ternyata Saingi Obat Diabetes Populer

5 Mei 2025 20:38 wib. 10
0 0
Rahasia Kunyit yang Tak Banyak Diketahui: Senyawa Alami Ini Ternyata Saingi Obat Diabetes Populer
Sumber foto: iStock

Studi Ilmiah yang Mendukung

Penelitian yang dipublikasikan pada tahun 2019 memperkuat temuan ini. Dalam studi tersebut, tikus model diabetes tipe 2 yang diberi suplemen kurkumin menunjukkan peningkatan signifikan dalam sensitivitas insulin dan penurunan kadar kolesterol darah. Ini menegaskan potensi kurkumin sebagai agen terapeutik alami untuk pengelolaan diabetes jangka panjang.

Selain itu, beberapa penelitian lainnya menunjukkan bahwa konsumsi kurkumin secara rutin dalam dosis yang sesuai dapat membantu mencegah atau memperlambat progresi diabetes tipe 2 pada individu dengan faktor risiko tinggi.

Tips Aman Konsumsi Kunyit atau Kurkumin

Untuk mendapatkan manfaat optimal dari kunyit atau suplemen kurkumin:

  • Pilih suplemen kurkumin dengan piperin (ekstrak lada hitam) untuk meningkatkan penyerapan.

  • Konsumsi kunyit dalam bentuk rebusan, bubuk, atau campuran minuman sehat, seperti jamu atau golden milk.

  • Selalu konsultasikan dengan dokter jika ingin menggabungkan kurkumin dengan obat diabetes lainnya.

  • Hindari konsumsi berlebihan karena bisa mengganggu sistem pencernaan atau menimbulkan efek samping pada individu sensitif.



Kunyit, rempah yang selama ini ada di dapur kita, ternyata menyimpan potensi luar biasa dalam mengelola kadar gula darah dan mencegah komplikasi diabetes. Dengan kandungan kurkumin di dalamnya, kunyit dapat menjadi pendamping terapi yang aman dan alami, terutama bagi mereka yang ingin menerapkan pendekatan gaya hidup sehat dalam menghadapi penyakit metabolik seperti diabetes.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

SBY, Belajarlah Perang pada Prabowo
0 Suka, 0 Komentar, 15 Feb 2018

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?