Menjaga Kondisi Tubuh Selama Ibadah
Cuaca panas dan aktivitas fisik yang cukup berat selama haji meningkatkan risiko heat stroke. "Kalau memungkinkan, lakukan ibadah di dalam tenda dan hindari aktivitas berat saat matahari sedang terik," pesan dr. Kelly.
Istirahat cukup, makan teratur, dan membawa camilan sehat seperti kurma atau biskuit penting untuk menjaga energi. Jemaah disarankan minum air minimal 200 mililiter tiap jam, termasuk air zamzam, serta menggunakan oralit bila perlu untuk mencegah dehidrasi. Selain itu, penggunaan pelindung seperti topi, payung, kacamata hitam, masker, dan alas kaki sangat dianjurkan.
Tips Khusus untuk Jemaah Lansia
Bagi jemaah lansia, penting untuk menyesuaikan intensitas aktivitas dengan kondisi fisik. Jangan memaksakan diri, dan manfaatkan waktu istirahat sebelum dan sesudah menjalankan ibadah seperti tawaf atau sai.
Dr. Kelly mengingatkan agar jemaah lansia rutin makan tepat waktu dan membawa camilan sebagai sumber energi cadangan. Minum air secara teratur dan gunakan alat pelindung diri, seperti semprotan air, kaus kaki, pelembap, dan tabir surya guna mencegah kulit kering dan iritasi akibat paparan sinar matahari.