Tampang.com | Setiap tahun, ribuan jemaah haji asal Indonesia, banyak di antaranya lansia dan penderita penyakit kronis seperti hipertensi, diabetes, atau gangguan jantung, berangkat menunaikan ibadah ke Tanah Suci. Agar perjalanan spiritual ini tetap lancar dan aman, persiapan kesehatan sejak jauh-jauh hari menjadi kunci utama.
dr. Kelly Kuswidi Yanto, Sp.JP, dokter yang menangani Visitasi KKHI Madinah 2024, membagikan sejumlah panduan penting khususnya bagi jemaah lansia dan mereka dengan kondisi medis khusus.
Persiapan Kesehatan Sebelum Berangkat
Sebelum berangkat, pemeriksaan kesehatan menyeluruh dan konsultasi dengan dokter sangat dianjurkan. Menurut dr. Kelly, bagi penderita hipertensi, penting untuk menjaga tekanan darah di bawah 140/90 mmHg, sementara penderita diabetes harus mengontrol gula darah sewaktu di bawah 200 mg/dL dengan HbA1C kurang dari 7 persen.
Calon jemaah juga wajib melengkapi vaksinasi, termasuk vaksin meningitis meningokokus, untuk mencegah risiko infeksi selama di Tanah Suci. Olahraga ringan seperti jalan kaki selama 30 menit setiap hari bisa membantu meningkatkan kebugaran tubuh guna menghadapi aktivitas ibadah yang padat.