Namun, penting untuk memahami bahwa tidak semua orang memerlukan konsumsi suplemen setiap hari. Bagi mereka yang memiliki pola makan seimbang dan kaya akan buah, sayur, protein, dan biji-bijian, kebutuhan akan suplemen mungkin tidak terlalu tinggi. Nutrisi yang diperoleh dari makanan utuh sering kali lebih efektif dan lebih baik tersedia bagi tubuh daripada yang terkandung dalam bentuk suplemen.
Banyak ahli gizi sepakat bahwa, sebelum memutuskan untuk mengonsumsi suplemen setiap hari, sebaiknya melakukan pemeriksaan kesehatan untuk mengetahui kebutuhan nutrisi spesifik seseorang. Dalam beberapa kasus, seseorang perlu melakukan tes untuk mengidentifikasi kekurangan tertentu, sebelum melakukan konsumsi suplemen secara teratur. Misalnya, jika hasil tes menunjukkan kadar vitamin D yang rendah, maka suplemen vitamin D mungkin diperlukan untuk meningkatkan kesehatan tulang.
Selain itu, ada juga risiko terkait dengan konsumsi suplemen setiap hari. Mengenakan dosis tinggi beberapa vitamin dan mineral dapat berdampak negatif bagi kesehatan. Misalnya, konsumsi suplemen vitamin A dalam jumlah berlebihan dapat menyebabkan keracunan, sedangkan asupan berlebih dari suplemen zat besi bisa berbahaya, terutama bagi individu yang tidak mengalami kekurangan zat besi. Oleh karena itu, penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum memulai program konsumsi suplemen.
