Tidaklah mudah bagi seseorang yang berada di bawah tekanan sorotan publik untuk menghadapi penyakit serius seperti afasia. Ini memerlukan dukungan tidak hanya dari keluarga dan teman-teman, tetapi juga dari lingkungan kerja, industri hiburan, dan masyarakat secara luas. Peningkatan kesadaran dan pemahaman terhadap penyakit ini diharapkan dapat mengurangi stigmatisasi dan meningkatkan layanan dukungan bagi mereka yang mengalaminya.
Dalam kasus Zhao Lusi, keberanian dan keterbukaannya dalam berbagi perjuangannya dapat menjadi inspirasi bagi orang-orang yang menderita afasia atau masalah kesehatan mental lainnya. Semoga dengan adanya perhatian yang lebih besar terhadap kasus seperti ini, akan tercipta lingkungan yang lebih inklusif dan mendukung bagi mereka yang mengalami kesulitan tersebut.
Tentu saja, proses pemulihan afasia memerlukan waktu dan upaya yang tidak sedikit. Namun, dengan dukungan, pemahaman, dan kesadaran yang semakin meningkat, diharapkan bahwa orang-orang yang mengalami afasia dapat mendapatkan akses yang lebih baik terhadap perawatan dan dukungan yang mereka butuhkan untuk memulihkan kemampuan komunikasimereka.