Hiperpigmentasi: Mengatasi Warna Kulit yang Tidak Merata
Hiperpigmentasi adalah perubahan warna kulit yang menyebabkan munculnya bintik-bintik gelap. Kondisi ini sering terjadi selama kehamilan karena perubahan hormon. Berikut adalah beberapa cara untuk mengatasi hiperpigmentasi:
1. Gunakan Tabir Surya
Paparan sinar matahari dapat memperparah hiperpigmentasi. Gunakan tabir surya dengan SPF 30 atau lebih tinggi setiap kali keluar rumah, bahkan pada hari mendung.
2. Hindari Paparan Matahari Langsung
Selain menggunakan tabir surya, cobalah untuk menghindari paparan sinar matahari langsung, terutama pada jam-jam puncak. Kenakan topi dan pakaian pelindung saat berada di luar ruangan.
3. Gunakan Produk dengan Bahan Pencerah Alami
Produk perawatan kulit yang mengandung bahan-bahan seperti vitamin C, licorice extract, dan niacinamide dapat membantu mencerahkan kulit dan mengurangi hiperpigmentasi.
Jerawat: Mengatasi Masalah Kulit Berminyak
Perubahan hormon selama kehamilan dapat menyebabkan peningkatan produksi minyak pada kulit, yang dapat menyebabkan jerawat. Berikut adalah beberapa cara untuk mengatasi jerawat selama kehamilan:
1. Rutin Membersihkan Wajah
Cuci wajah dua kali sehari dengan pembersih yang lembut dan bebas dari bahan kimia keras. Hindari menggosok wajah terlalu keras, karena dapat memperburuk jerawat.
2. Gunakan Produk Non-Komedogenik
Pilih produk perawatan kulit dan kosmetik yang berlabel non-komedogenik, yang berarti mereka tidak akan menyumbat pori-pori.
3. Hindari Memencet Jerawat
Memencet jerawat dapat menyebabkan infeksi dan bekas luka. Biarkan jerawat sembuh dengan sendirinya atau gunakan produk yang aman untuk ibu hamil, seperti krim sulfur atau asam azelaic, untuk membantu mengurangi jerawat.