Air merupakan sumber kehidupan yang sangat vital bagi seluruh makhluk hidup, terutama manusia. Dalam konteks kesehatan masyarakat, air bersih memiliki peranan yang tidak bisa diabaikan. Ketersediaan air bersih berbanding lurus dengan kesehatan komunitas dan kondisi lingkungan. Sayangnya, masih banyak daerah di dunia ini yang mengalami kesulitan dalam mengakses air bersih, yang berpotensi menimbulkan berbagai masalah kesehatan.
Masyarakat yang tidak memiliki akses terhadap air bersih berisiko tinggi terkena penyakit menular. Air yang tidak bersih seringkali tercemar oleh patogen, zat kimia, dan limbah. Mereka yang mengonsumsi air kotor dapat terjangkit berbagai penyakit serius seperti diare, kolera, dan tifus. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), akses terhadap air bersih dapat mengurangi angka kematian akibat penyakit-penyakit tersebut secara signifikan. Oleh karena itu, pentingnya air bersih bagi kesehatan masyarakat tidak dapat dipandang sebelah mata.
Selain itu, kualitas air bersih juga berkaitan erat dengan kesehatan ibu dan anak. Wanita hamil dan anak-anak sangat rentan terhadap infeksi dan penyakit yang berasal dari air yang tidak bersih. Ketersediaan air bersih mempengaruhi gizi, kesehatan reproduksi, dan perkembangan anak. Dengan air bersih yang cukup, ibu dapat memberikan makanan sehat dan bergizi kepada anak-anak mereka, sehingga meningkatkan kualitas kesehatan keluarga secara keseluruhan.
