Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin, baru-baru ini mengeluarkan imbauan penting bagi para pemudik menjelang Lebaran 2025. Dalam kunjungannya untuk meninjau kesiapan fasilitas mudik di Pelabuhan Merak pada Rabu, 26 Maret 2025, Menkes menekankan perlunya masyarakat untuk menjaga kebersihan diri selama perjalanan. Menjelang hari raya yang kerap diwarnai dengan tradisi mudik ini, menjaga kesehatan menjadi prioritas utama agar perjalanan dilakukan dengan aman dan nyaman.
Dalam pernyataannya, Budi menekankan bahwa mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum makan adalah hal yang sangat krusial. Aktivitas ini akan membantu mengurangi risiko terjadinya infeksi akibat bakteri dan virus yang berada di lingkungan sekitar, terutama di tempat-tempat umum yang sering dilalui oleh para pemudik. Ia juga mengingatkan agar pemudik menggunakan masker jika merasakan gejala tidak enak badan, untuk melindungi diri dan juga orang lain.
Menurut data yang dirilis oleh Kemenkes, di masa mudik Lebaran sebelumnya, angka penularan penyakit seperti flu dan gangguan saluran pencernaan meningkat seiring dengan banyaknya kerumunan di tempat-tempat yang ramai. Oleh karena itu, konsistensi dalam menjaga kebersihan dan kesehatan selama perjalanan adalah upaya pencegahan yang sangat penting. Menjaga ritme kesehatan tidak hanya terkait dengan mencuci tangan, tetapi juga mencakup istirahat yang cukup dan makanan yang bergizi.
Tidak hanya itu, Menkes juga memberikan perhatian khusus terhadap faktor keselamatan di jalan. Kecelakaan lalu lintas menjadi salah satu ancaman terpenting selama masa mudik, dengan banyak faktor yang berkontribusi—salah satunya adalah pengemudi yang tidak memberi waktu cukup untuk istirahat. Dalam pesannya, Menkes menganjurkan pengemudi untuk beristirahat minimal selama 15 menit setelah setiap lima jam berkendara. Kelelahan merupakan faktor utama pengurang konsentrasi yang bisa berakibat fatal.