Kentang sering kali menjadi bahan makanan yang kontroversial dalam dunia nutrisi. Beberapa orang menganggap kentang sebagai sumber karbohidrat yang baik, sementara yang lain memandangnya sebagai penyebab peningkatan berat badan. Untuk mengurai mitos dan fakta seputar kentang, mari kita simak pendapat pakar nutrisi tentang kentang, ukuran penyajian, dan risiko kesehatan, sambil tetap menjaga pola hidup sehat.
Pendapat Pakar Nutrisi Tentang Kentang
Kentang sering diklasifikasikan sebagai makanan "berserat tinggi" dan mengandung banyak vitamin dan mineral, termasuk vitamin C, vitamin B6, potassium, dan magnesium. Menurut dr. Tania, seorang ahli gizi terkemuka, kentang bermanfaat untuk kesehatan jantung, pencernaan, dan otot. Namun, dia juga menegaskan bahwa penting untuk mengonsumsi kentang dengan cara yang sehat, seperti dengan cara direbus atau dipanggang daripada digoreng.
Pendapatnya juga menyatakan bahwa kentang mengandung karbohidrat kompleks yang memberikan energi tahan lama. Karbohidrat tersebut membantu untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil, menjelaskan mengapa kentang sering kali menjadi pilihan makanan atlet sebelum pertandingan. Namun, dr. Tania juga menyarankan agar mengonsumsi kentang secara moderat, terutama bagi individu dengan masalah metabolisme atau diabetes.