Periset di The Wistar Institute telah menciptakan teknologi imunoterapi baru untuk mengobati kanker prostat dengan menggunakan DNA sintetis melawan protein spesifik kanker.
Kanker prostat adalah jenis kanker kedua yang paling umum pada pria di seluruh dunia. Sebagian besar pilihan pengobatan saat ini bersifat invasif, yang dapat mengganggu kualitas hidup pasien. Imunoterapi dapat memberikan pilihan yang kurang invasif, kata periset.
Peneliti Wistar yang terlibat dalam sebuah penelitian baru-baru ini, yang diterbitkan hari ini di Cancer Immunology & Immunotherapy, menggunakan DNA sintetis untuk secara langsung menyandikan antibodi pelindung melawan protein spesifik kanker yang dikenal sebagai antibodi monoklonal yang dikodekan DNA, atau DMab untuk imunoterapi kanker.