Tampang

Mitos atau Fakta? Makan Makanan Manis Selalu Picu Anak Hiperaktif

7 Mei 2024 16:08 wib. 356
0 0
Mitos atau Fakta? Makan Makanan Manis Selalu Picu Anak Hiperaktif
Sumber foto: google

Moms, tentu saja Anda pernah mendengar anjuran untuk menghindari memberi anak makanan yang mengandung gula tinggi, terutama di malam hari. Hal ini disebabkan oleh efek negatifnya terhadap pola tidur anak, bahkan dapat menyebabkan sakit seperti batuk, radang tenggorokan, dan kelelahan.

Salah satu peringatan umum adalah konsumsi makanan manis di malam hari yang disebut-sebut dapat memicu perilaku hiperaktif pada anak. Anak bisa terlihat lebih berenergi, berlari-lari, dan sulit tidur.

Namun, berdasarkan penelitian para ahli, hubungan antara konsumsi makanan manis dan perilaku anak sebenarnya tidak begitu sederhana. Meskipun makanan manis bisa mengubah perilaku anak untuk sementara waktu, namun bukan berarti gula menjadi penyebab utama perilaku hiperaktif.

Seorang ahli epidemiologi dari University of Wollongong di Australia, Gideon Meyerowitz-Katz, menyatakan bahwa tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim bahwa gula adalah penyebab perilaku hiperaktif pada anak-anak. Menurutnya, ini hanyalah mitos perkotaan belaka.

Untuk memahami lebih dalam, kita perlu mengetahui bahwa tubuh manusia menggunakan gula sebagai sumber energi. Ketika gula dari makanan masuk ke dalam tubuh, tubuh akan secara cepat mengubahnya menjadi energi yang dibutuhkan untuk beraktivitas sehari-hari.

Namun, tidak semua jenis gula memiliki dampak yang sama. Gula sederhana yang cepat dicerna, seperti yang terdapat dalam permen, minuman manis, es krim, soda, dan kue-kue, dapat segera meningkatkan kadar gula darah secara signifikan. Hal ini dapat memberikan lonjakan energi yang besar pada anak, namun efeknya juga akan turun dalam waktu yang relatif singkat.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.