Ketika digigit serangga, misalnya nyamuk, moncongnya yang panjang dan menyerupai sedotan akan menusuk kulit. Saat ini terjadi, serangga akan memasukkan ludahnya ke dalam kulit, jelas Jorge Parada MD, penasihat medis di National Pest Management Association, dikutip dari laman Reader's Digest.
Ludah nyamuk mengandung berbagai protein yang akan dianggap sebagai penyusup oleh tubuh. Hal ini akan memposisikan sistem imun dalam kodisi siaga, dan melepaskan senyawa yang dikenal sebagai "histamin".
Histamin membantu sel sistem imun untuk mengalir lancar ke titik gigitan. Hal ini terjadi baik Anda digigit atau disengat serangga.
Dan ternyata, rasa gatal yang timbul ketika akibat gigitan serangga adalah hal yang sehat. Jika Anda memiliki sistem imun yang rendah, tubuh tidak akan memberikan respons, ujar Jennifer T. Haley, MD, dan hal ini membuka risiko terkena infeksi.