Tanda-tanda masalah mental juga bisa terlihat dalam cara remaja berperilaku di sekolah. Jika seorang remaja mulai menunjukkan penurunan dalam prestasi akademis, seperti sering tidak mengerjakan tugas atau nilai yang menurun drastis, keadaan ini perlu menjadi perhatian. Hal ini bisa disebabkan oleh stres, kecemasan berlebihan, atau bahkan depresi. Remaja yang mengalami masalah mental mungkin juga menghadapi kesulitan berkonsentrasi di sekolah, yang akan berpengaruh pada kemampuan mereka dalam belajar.
Kecenderungan untuk melakukan perilaku berisiko juga bisa menjadi salah satu indikator adanya masalah mental. Remaja yang terlibat dalam aktivitas berisiko seperti penyalahgunaan narkoba, pergaulan yang tidak sehat, atau tindakan kekerasan dapat menunjukkan bahwa mereka sedang menghadapi masalah yang lebih dalam. Ini sering kali merupakan cara mereka untuk melarikan diri dari rasa sakit emosional yang mereka alami.
Selain itu, perubahan dalam pola tidur dan makan juga dapat menjadi tanda-tanda masalah mental. Remaja yang mengalami kesulitan tidur, baik itu insomnia atau tidur berlebihan, serta perubahan nafsu makan (baik kehilangan nafsu makan atau makan berlebihan) harus diperhatikan. Pola tidur dan makan yang tidak teratur tidak hanya berpengaruh pada fisik, tetapi juga dapat memperburuk kondisi mental mereka.