Sampah kertas juga merupakan kategori yang patut diperhatikan. Banyak orang yang tidak menyadari bahwa kertas yang dibuang dapat didaur ulang dan digunakan kembali. Masyarakat dapat mengumpulkan surat kabar, majalah, dan bentuk kertas lainnya untuk didaur ulang. Pengolahan kembali kertas ini akan mengurangi kebutuhan akan pohon baru dan menjadikan proses produksi lebih ramah lingkungan.
Limbah berbahaya, seperti baterai, lampu pijar, dan produk kimia lainnya, membutuhkan penanganan khusus. Jika dibuang sembarangan, limbah ini dapat mencemari tanah dan air, yang pada akhirnya berdampak negatif pada kesehatan manusia dan ekosistem. Oleh karena itu, penting untuk memanfaatkan fasilitas daur ulang yang ada untuk mengelola limbah berbahaya ini.
Sosialisasi tentang pentingnya pengelolaan sampah rumah tangga juga tidak kalah penting. Keluarga dan individu perlu diberikan informasi yang jelas mengenai cara-cara pengelolaan sampah yang baik. Melibatkan anak-anak dalam kegiatan pengelolaan sampah dapat menjadi langkah awal yang baik dalam membangun kesadaran lingkungan sejak dini. Dengan demikian, mereka akan tumbuh menjadi generasi yang lebih peduli terhadap kesehatan lingkungan.
Di tingkat komunitas, kolaborasi dalam program pengelolaan sampah juga sangat efektif. Program-program seperti bank sampah, di mana masyarakat bisa mengumpulkan sampah untuk didaur ulang, dapat menginspirasi lingkungan yang lebih bersih. Selain itu, kampanye yang mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam kegiatan bersih-bersih lingkungan juga dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan lingkungan.