Ketakutan akan kegagalan merupakan salah satu perasaan yang umum dialami oleh banyak orang. Dalam konteks psikologi manusia, ketakutan ini berasal dari berbagai faktor yang dapat memengaruhi cara kita berpikir dan bertindak. Kegagalan sering kali dianggap sebagai cerminan dari diri kita, sehingga ketika seseorang merasa takut gagal, itu berarti mereka merasa cemas akan penilaian orang lain terhadap diri mereka. Konsekuensi yang dihadapi akibat ketakutan ini bisa sangat merugikan, karena bisa menghentikan langkah seseorang dalam pengembangan diri.
Salah satu alasan mengapa manusia sering takut gagal adalah adanya harapan yang sangat tinggi, baik dari diri sendiri maupun dari masyarakat. Dalam dunia yang semakin kompetitif, terutama di era digital ini, ekspektasi untuk mencapai kesuksesan menjadi semakin meningkat. Lingkungan yang mengganggu, seperti tekanan dari media sosial dan stereotip kesuksesan yang ideal, dapat membuat individu merasa bahwa kegagalan bukanlah sebuah pilihan. Dalam psikologi manusia, hal ini sering kali disebut sebagai "perbandingan sosial," di mana kita cenderung membandingkan diri kita dengan orang lain dan merasa kurang jika kita tidak mencapai tingkat yang sama.