4. Karbohidrat Kompleks
Karbohidrat kompleks seperti yang terdapat dalam gandum utuh, oatmeal, dan nasi merah memberikan energi yang stabil dan tahan lama. Berbeda dengan karbohidrat sederhana, yang dapat menyebabkan lonjakan gula darah, karbohidrat kompleks dicerna lebih lambat dan memberikan energi secara bertahap. Memasukkan karbohidrat kompleks dalam diet harian membantu menjaga energi tetap tinggi dan mendukung aktivitas fisik dan mental remaja.
5. Kacang-kacangan dan Biji-Bijian
Kacang-kacangan seperti almond, kenari, dan biji chia adalah sumber lemak sehat, protein, dan serat. Lemak sehat yang terdapat dalam kacang-kacangan mendukung fungsi otak dan kesehatan jantung. Selain itu, biji-bijian seperti biji bunga matahari dan biji labu juga kaya akan vitamin dan mineral penting. Mengonsumsi kacang-kacangan dan biji-bijian sebagai camilan dapat membantu menjaga energi dan keseimbangan nutrisi.
6. Air Putih dan Hidrasi
Hidrasi yang cukup sangat penting untuk kesehatan tubuh. Air putih membantu menjaga fungsi organ tubuh yang optimal, mendukung pencernaan, dan mengatur suhu tubuh. Remaja seringkali sibuk dengan aktivitas dan seringkali lupa minum air yang cukup. Mengingatkan diri untuk minum air secara teratur sepanjang hari membantu mempertahankan energi dan meningkatkan konsentrasi.
7. Yogurt dan Produk Susu
Yogurt dan produk susu lainnya seperti susu rendah lemak dan keju adalah sumber kalsium yang penting untuk kesehatan tulang dan gigi. Kalsium juga mendukung fungsi otot dan saraf. Selain itu, yogurt mengandung probiotik yang mendukung kesehatan pencernaan. Memasukkan yogurt dalam diet harian dapat membantu menjaga keseimbangan nutrisi dan mendukung sistem pencernaan yang sehat.