Dampaknya Terhadap Kesehatan Masyarakat
Kelebihan konsumsi gula dalam jangka panjang berdampak pada meningkatnya risiko obesitas, diabetes tipe 2, penyakit jantung, bahkan perlemakan hati. Anak-anak dan remaja menjadi kelompok paling rentan karena banyak mengonsumsi minuman manis dan jajanan berkarbohidrat tinggi sejak usia dini.
“Masalahnya bukan cuma soal kalori. Gula berlebih menyebabkan resistensi insulin dan peradangan sistemik yang jadi pemicu penyakit kronis,” jelas dr. Lisa.
Budaya ‘Cemilan Manis’ dan Kurangnya Edukasi
Gaya hidup masyarakat Indonesia yang cenderung menyukai camilan manis juga memperparah situasi. Banyak orang menganggap wajar jika setiap kali ngopi harus ditemani kue manis atau teh dengan gula tinggi.
Selain itu, kesadaran membaca label kandungan gizi di kemasan makanan masih sangat rendah. Padahal informasi kandungan gula sering kali sudah terpampang jelas.
“Edukasi seharusnya tidak hanya dilakukan saat seseorang sudah sakit. Pemerintah dan media harus aktif mengampanyekan bahaya gula sejak dini,” kata dr. Lisa.