Kebijakan negara juga dapat mencakup peningkatan pendidikan tentang kesehatan mental di sekolah-sekolah. Menciptakan lingkungan yang mendukung serta memberikan pemahaman yang lebih baik tentang kesehatan mental sejak usia dini dapat membantu mengurangi stigma yang melekat pada kondisi kesehatan mental dan meningkatkan kemampuan untuk mengenali tanda-tanda awal krisis mental.
Selain itu, pendekatan yang melibatkan komunitas juga diperlukan dalam kebijakan negara dalam menangani krisis mental dan mencegah bunuh diri. Dukungan dari komunitas lokal, keluarga, dan teman-teman sebaya dapat memiliki dampak yang signifikan dalam membantu individu yang sedang mengalami krisis mental. Oleh karena itu, pemerintah perlu mendukung inisiatif-inisiatif komunitas yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan kesehatan mental dan memberikan dukungan sosial kepada individu yang membutuhkannya.
Tak kalah pentingnya, kebijakan negara juga harus memperkuat kerjasama antara berbagai sektor terkait, seperti kesehatan, pendidikan, dan sosial. Kolaborasi antar-sektor ini dapat menghasilkan program-program yang lebih efektif dalam menangani krisis mental dan mencegah kasus bunuh diri. Dengan demikian, individu yang mengalami krisis mental dapat mendapatkan bantuan yang holistik sesuai dengan kebutuhan mereka.