Pada sebuah studi yang dilakukan oleh pihak McGill University menemukan bahwa merokok dapat menyebabkan penipisan korteks atau area pada otak yang memiliki peran penting dalam menyimpan memori. Bahkan berdasarkan studi dari Northumbria University menemukan bahwa perokok cenderung kehilangan sepertiga memori pada setiap harinya.
Ilmuwan Brigham Young University menemukan bahwa depresi berkaitan dengan hilangnya memori otak. Pada saat mengalami depresi maka pertumbuhan sel cenderung melambat.
Mengkonsumsi obat-obatan memiliki peranan besar dalam hilangnya memori. Seperti obat anti kecemasan dapat mengurangi aktivitas kunci pada otak dan menyebabkan berkurangnya kemampuan otak dalam mengingat jangka panjang. Obat lainnya yang dapat menyebabkan berkurangnya kemampuan otak adalah obat epilepsi, antidepresen dan penghilang rasa sakit narkotika.
- Kebiasaan ngemil di malam hari
Kebiasaan ngemil di waktu malam hari sebaiknya dihindari karena pada saat ngemil di malam hari akan menyebabkan semua proses menjadi berantakan serta mengacaukan hippocampus yaitu bagian otak yang menyimpan memori.