Kanker paru-paru telah menjadi salah satu jenis kanker dengan angka kematian tertinggi di dunia. Penyakit ini tidak hanya menyerang kelompok usia lanjut, tetapi juga dapat dialami oleh orang-orang di usia muda. Karena itu, kewaspadaan terhadap gejala dan pemahaman tentang berbagai opsi penanganannya sangat penting untuk meningkatkan peluang kesembuhan.
Menurut Dr. Wong Siew Wei dari Parkway Cancer Centre Singapore, beberapa faktor risiko utama yang berkontribusi terhadap kanker paru adalah kebiasaan merokok, paparan polusi udara, dan faktor genetik. Merokok tetap menjadi penyebab utama kanker paru, namun Dr. Wong menegaskan bahwa non-perokok juga memiliki risiko akibat paparan polusi lingkungan atau zat karsinogen lainnya.
Kanker paru-paru sering kali tidak menunjukkan gejala pada tahap awal, sehingga sering terlambat terdeteksi. Namun, ada beberapa tanda yang patut diwaspadai, antara lain:
- Batuk yang tidak kunjung sembuh atau memburuk
- Nyeri dada yang terus-menerus
- Sesak napas atau suara serak
- Penurunan berat badan yang tidak diketahui penyebabnya
- Batuk berdarah