Kelebihan dari lasik adalah efektivitasnya yang tinggi dalam mengatasi miopia, bahkan hingga tingkat yang sangat tinggi. Banyak pasien melaporkan penglihatan yang sangat baik hanya dalam waktu 24 jam setelah operasi. Selain itu, lasik dianggap sebagai investasi jangka panjang karena potensi untuk menghilangkan kebutuhan akan kacamata atau lensa kontak.
Namun, lasik juga memiliki risiko dan kekurangan. Biayanya jauh lebih tinggi dibandingkan kacamata, dan sebagai prosedur bedah, lasik memiliki risiko komplikasi seperti infeksi, kekeringan mata yang berkepanjangan, atau bahkan penglihatan yang tidak sempurna seperti halos atau penglihatan ganda. Penting untuk melakukan konsultasi dengan dokter spesialis mata yang berpengalaman sebelum memutuskan untuk melakukan operasi lasik.
Faktor yang Perlu Dipertimbangkan
Sebelum memutuskan antara kacamata atau operasi lasik, ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan:
- Kebutuhan Sehari-hari: Jika Anda sering beraktivitas di luar ruangan dan merasa kacamata cukup mengganggu, lasik mungkin menjadi pilihan yang lebih baik. Namun, jika Anda tidak keberatan dengan penggunaan kacamata dan hanya memerlukan koreksi sesekali, kacamata bisa jadi lebih praktis.
- Biaya lasik mata: Pertimbangkan anggaran jangka panjang Anda. Meskipun lasik mungkin tampak mahal di awal, biaya tersebut bisa jadi lebih hemat dibandingkan dengan pembelian kacamata dan lensa kontak yang berkelanjutan.
- Usia dan Stabilitas Resep Mata: Lasik disarankan untuk mereka yang resep matanya telah stabil. Pada umumnya, dokter akan menyarankan bahwa pasien berusia di atas 18 tahun dan memiliki resep yang stabil selama setidaknya satu tahun.
- Kondisi Kesehatan Mata: Beberapa kondisi mata dapat menghambat kesuksesan lasik, seperti mata kering berat atau kornea yang sangat tipis. Sebuah pemeriksaan menyeluruh akan membantu menentukan apakah Anda adalah kandidat yang baik untuk lasik.