Saat mendengar penyakit jantung, kebanyakan dari kita langsung membayangkan kondisi yang menyerang orang dewasa. Namun, tahukah kamu bahwa bayi dan anak-anak pun bisa mengalami kelainan jantung serius sejak lahir? Salah satu jenis kelainan jantung bawaan ini mengharuskan mereka menjalani tindakan medis besar untuk bisa bertahan hidup dan berkembang secara normal.
Salah satu metode penanganan yang dilakukan adalah prosedur operasi Fontan—sebuah prosedur bedah jantung terbuka yang dirancang khusus untuk membantu sirkulasi darah anak-anak dengan kondisi jantung bawaan tertentu. Meski terdengar menakutkan, nyatanya tindakan ini telah memberikan secercah harapan bagi banyak keluarga yang anaknya mengalami gangguan fungsi jantung.
Menurut dr. Panji Utomo, Spesialis Bedah Toraks, Kardiak, dan Vaskular di Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita, operasi Fontan diperuntukkan bagi anak-anak dengan kondisi jantung yang disebut single ventricle—yaitu situasi di mana hanya satu bilik jantung yang berfungsi normal. Dalam kondisi ini, jantung tidak mampu memompa darah secara optimal ke seluruh tubuh, dan dibutuhkan intervensi untuk memperbaiki sistem peredaran darah.
Apa itu Operasi Fontan?
Operasi Fontan adalah prosedur medis di mana aliran darah dari tubuh bagian bawah (terutama dari perut dan kaki) dialihkan langsung ke pembuluh darah paru-paru, tanpa melewati jantung terlebih dahulu. Dengan demikian, darah yang rendah oksigen bisa langsung menuju paru-paru untuk mendapatkan oksigen, tanpa membebani jantung yang tidak sempurna fungsinya.
Prosedur ini umumnya dilakukan pada anak usia 18 hingga 36 bulan. Meskipun usia tersebut terbilang masih sangat muda, keputusan untuk melakukan operasi pada masa itu didasarkan pada hasil evaluasi medis yang menyeluruh.