Tampang

Jangan Salah Paham! Ini 4 Mitos & Fakta Mengejutkan tentang Penyakit Jantung yang Masih Dipercaya Banyak Orang

23 Apr 2025 19:17 wib. 37
0 0
Jangan Salah Paham! Ini 4 Mitos & Fakta Mengejutkan tentang Penyakit Jantung yang Masih Dipercaya Banyak Orang
Sumber foto: iStock

2. Pria Lebih Rentan Serangan Jantung Dibanding Wanita?

Ada kepercayaan umum bahwa pria lebih mudah mengalami serangan jantung dibanding wanita. Namun, menurut dr. Siska, pernyataan tersebut tidak sepenuhnya benar.

“Risiko serangan jantung sebenarnya dimiliki oleh pria dan wanita. Hanya saja, pria umumnya lebih berisiko pada usia yang lebih muda. Sedangkan wanita cenderung mengalaminya di usia yang lebih lanjut,” ungkapnya.

Menariknya, komplikasi pada wanita sering kali lebih berat dan angka kematiannya pun lebih tinggi karena usia mereka yang sudah lebih lanjut ketika terkena serangan jantung.

3. Pasang Ring Jantung adalah Solusi Satu-satunya?

Mitos lain yang sering beredar adalah bahwa pemasangan ring jantung menjadi satu-satunya cara untuk mengatasi serangan jantung. Ternyata, tidak selalu demikian.

Serangan jantung umumnya disebabkan oleh penyumbatan pada satu atau lebih pembuluh darah koroner. Untuk membuka sumbatan tersebut, ada dua pendekatan medis utama: pemasangan ring jantung (stent) dan terapi obat-obatan pengencer darah yang kuat (fibrinolitik).

“Jika ada nyeri dada hebat yang mengarah ke serangan jantung, segera periksa ke dokter. Dari situ bisa ditentukan apakah perlu pasang ring atau cukup dengan terapi obat,” kata dr. Siska.

Dr. Nanda menambahkan bahwa pemasangan ring memang menjadi prioritas karena efektivitasnya, namun juga tergantung pada ketersediaan fasilitas dan kesiapan rumah sakit.

“Kalau belum tersedia fasilitasnya, kita akan berikan obat pengencer darah terlebih dahulu sebelum pemasangan dilakukan,” paparnya.

4. Tidak Boleh Menyetir Setelah Pasang Ring Jantung

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?