Bullpen dalam baseball merujuk pada area di lapangan tempat para pitcher (orang yang melempar bola) dari tim yang sedang tidak bermain bersiap-siap sebelum mereka dipanggil ke lapangan untuk berkompetisi. Berbeda dengan lapangan, bullpen biasanya terletak di daerah yang tersembunyi, di luar pandangan penonton dan di belakang dinding lapangan. Ruang ini berfungsi sebagai tempat pemanasan para pitcher sebelum mereka bermain di dalam pertandingan.
Para pitcher biasanya melakukan pemanasan di bullpen agar dapat memaksimalkan performa mereka sebelum tampil di lapangan. Mereka akan melakukan beberapa lemparan dengan intensitas rendah terlebih dahulu untuk memanaskan otot mereka, dan kemudian meningkatkan intensitasnya seiring dengan mendekati waktu untuk memasuki pertandingan. Pemanasan di bullpen ini penting untuk membantu menjaga kebugaran fisik para pitcher dan membantu mereka memperoleh kestabilan mekanik dalam lemparan bola mereka.
Selain sebagai tempat pemanasan, bullpen juga berfungsi sebagai "tambahan" bagi manajer tim dalam mengatur strategi lemparan bola. Manajer tim bisa mengawasi para pitcher mereka saat pemanasan di bullpen dan memutuskan siapa yang akan dipanggil ke lapangan selanjutnya berdasarkan situasi permainan. Hal ini penting karena keputusan yang tepat dalam memanggil pitcher bisa memengaruhi hasil akhir pertandingan.
Bullpen juga menjadi area sosialisasi dan diskusi antar pitcher. Mereka bisa saling memberikan dukungan dan strategi sebelum mereka tampil di lapangan. Selain itu, bullpen juga menjadi tempat di mana catcher (pemain yang menunggangi "pitcher") bisa berinteraksi dengan pitcher mereka untuk membahas strategi dan taktik yang akan diterapkan di lapangan.
