Innisfree, salah satu brand kecantikan ternama asal Korea Selatan, telah mengumumkan rencana untuk menutup semua gerai offline mereka di Indonesia mulai tanggal 31 Januari 2025.
Keputusan ini tentu mengejutkan para penggemar K-beauty di Indonesia, yang telah lama setia menggunakan produk dari brand ini. Kabar mengenai penutupan gerai Innisfree di Indonesia pertama kali diumumkan melalui Instagram story resmi brand tersebut.
Pertama kali memasuki pasar Indonesia pada Maret 2017, Innisfree telah melayani konsumen Tanah Air selama tujuh tahun. Dengan berat hati, mereka harus mengambil keputusan untuk menarik diri dari Indonesia. Meskipun demikian, Innisfree tidak akan menyingkirkan sepenuhnya jejaknya dari Indonesia. Produk-produk Innisfree tetap dapat ditemukan melalui retail kecantikan seperti Sociolla, serta berbagai toko online di berbagai platform marketplace.
Kabar penutupan gerai Innisfree di Indonesia sebenarnya tidak terlalu mengejutkan mengingat semakin ketatnya persaingan di industri kecantikan, terutama dengan masuknya banyak merek lokal yang semakin menambah kompetisi. Selain Innisfree, beberapa brand kecantikan lainnya juga harus menutup usaha mereka dalam setahun terakhir karena kondisi persaingan pasar yang semakin ketat.
Di antara brand kecantikan lokal yang harus menutup usahanya adalah Runa Beauty. Melalui akun Instagram @madebyruna, mereka mengucapkan terima kasih kepada konsumen setia yang telah mendukung produk Runa Beauty sejak pertama kali berdiri pada tahun 2019. Untuk menghibur para pelanggannya, mereka juga menggelar farewell sale dengan diskon khusus pada tanggal 12 Desember mendatang.
Penutupan gerai Innisfree di Indonesia dapat dianggap sebagai refleksi dari perubahan besar yang terjadi di industri kecantikan dalam beberapa tahun terakhir. Dalam era digital ini, banyak konsumen lebih memilih untuk berbelanja produk kecantikan secara online, sehingga gerai offline menjadi kurang diminati. Selain itu, persaingan yang semakin ketat antara merek-merek lokal dan internasional juga memberikan tekanan bagi brand-brand kecantikan untuk menyesuaikan strategi mereka.