Gejala ISPA
Gejala ISPA umumnya meliputi batuk, pilek, sakit tenggorokan, demam, nyeri otot, dan kelelahan. Pada beberapa kasus, ISPA dapat menyebabkan gejala yang lebih serius, seperti kesulitan bernapas, dada terasa nyeri, dan warna kulit yang kebiruan akibat kurangnya oksigen dalam darah. Gejala ISPA pada anak-anak bisa berbeda dengan gejala pada dewasa, dan pada lansia gejala bisa lebih parah karena sistem kekebalan tubuh yang sudah melemah.
Pengobatan ISPA
Pengobatan ISPA tergantung pada penyebabnya. Jika ISPA disebabkan oleh virus, maka pengobatan hanya akan bersifat suportif, seperti istirahat yang cukup, konsumsi cairan yang banyak, dan penggunaan obat pereda gejala, seperti parasetamol untuk menurunkan demam atau mengurangi rasa sakit. Untuk ISPA yang disebabkan oleh bakteri, dokter dapat meresepkan antibiotik untuk membantu memerangi infeksi.
Selain itu, terdapat beberapa langkah pencegahan ISPA yang dapat dilakukan, seperti mencuci tangan secara teratur, menghindari kontak dengan orang yang sedang sakit, serta melakukan vaksinasi untuk mencegah ISPA yang dapat dicegah melalui imunisasi, seperti influenza dan pneumonia.
Dalam penanganan ISPA pada anak-anak, ada baiknya untuk segera membawa mereka ke dokter jika gejala ISPA membaik namun kemudian kambuh dengan parah, mengalami kesulitan bernapas, atau saat berada dalam kelompok risiko tinggi, seperti anak dengan penyakit jantung atau gangguan pernapasan kronis.