Dr. Inge menjelaskan bahwa makanan yang rendah protein tapi tinggi karbohidrat dan lemak, seperti seblak dengan komposisi yang kurang seimbang, dapat memperburuk kondisi ini. Sebab, protein adalah komponen utama dalam pembentukan sel darah merah, sementara karbohidrat dan lemak hanya berperan sebagai sumber energi.
Meski berisiko jika tidak seimbang, bukan berarti Anda harus sepenuhnya menghindari seblak. Dr. Inge memberikan beberapa tips untuk membuat seblak lebih sehat dan bergizi:
Tambahkan Sumber Protein: Masukkan bahan kaya protein seperti telur, ayam, tahu, tempe, atau udang ke dalam seblak Anda.
Perbanyak Sayuran: Tambahkan sayuran seperti brokoli, wortel, atau sawi untuk meningkatkan kandungan serat dan vitamin.
Kurangi Kerupuk: Batasi penggunaan kerupuk karena tinggi lemak dan rendah nutrisi.
Hindari Terlalu Pedas: Konsumsi seblak yang terlalu pedas dapat menyebabkan gangguan pencernaan yang mengganggu penyerapan zat besi dalam tubuh.
Protein tidak hanya membantu dalam pembentukan sel darah merah tetapi juga berperan dalam menjaga kesehatan otot, kulit, dan sistem kekebalan tubuh. Sumber protein hewani seperti daging, ikan, dan telur mengandung zat besi yang lebih mudah diserap oleh tubuh dibandingkan sumber nabati.