Faktor risiko hipertensi juga sangat beragam. Gaya hidup yang tidak sehat, seperti konsumsi garam berlebihan, makanan tinggi lemak jenuh, serta kurangnya aktivitas fisik, dapat meningkatkan kemungkinan seseorang terkena penyakit ini. Selain itu, faktor usia dan riwayat keluarga juga berperan penting. Masyarakat yang berusia di atas 45 tahun cenderung lebih rentan mengalami hipertensi. Oleh karena itu, kesadaran akan pentingnya gaya hidup sehat harus ditanamkan sejak dini.
Dalam banyak kasus, pengelolaan hipertensi salah satunya dapat dilakukan melalui perubahan gaya hidup. Menerapkan pola makan sehat, berolahraga secara rutin, dan menghindari kebiasaan merokok serta konsumsi alkohol berlebihan adalah langkah-langkah yang dapat membantu menurunkan tekanan darah. Selain itu, pemeriksaan rutin tekanan darah sangat dianjurkan, terutama bagi mereka yang memiliki faktor risiko.
Pengobatan hipertensi juga dapat dilakukan melalui penggunaan obat-obatan yang diresepkan oleh dokter. Penderita hipertensi disarankan untuk selalu mengikuti petunjuk dokter dan tidak menghentikan konsumsi obat tanpa berkonsultasi terlebih dahulu. Ini bertujuan untuk menjaga kontrol tekanan darah agar tetap stabil dan mencegah komplikasi yang lebih serius.