Konsumsi gorengan berlebihan juga dikaitkan dengan risiko penyakit kardiovaskular, obesitas, dan diabetes. Sebuah penelitian menemukan bahwa mengonsumsi makanan yang digoreng secara rutin meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.
Sebagai alternatif, Anda bisa memilih metode memasak lain seperti memanggang, merebus, atau menggunakan air fryer yang dapat mengurangi jumlah minyak yang digunakan. Jika tetap ingin menikmati tekstur renyah, coba panggang kentang, kale, atau brokoli hingga garing sebagai pengganti gorengan yang lebih sehat.
3. Daging Olahan
Daging olahan seperti sosis, nugget, hot dog, bacon, dan salami sebaiknya dihindari jika ingin menjaga kesehatan jantung. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengklasifikasikan daging olahan sebagai karsinogen, yaitu zat yang dapat meningkatkan risiko kanker.
Selain itu, daging olahan umumnya mengandung sodium dan lemak jenuh yang tinggi. Kandungan garam yang berlebihan dalam makanan ini dapat meningkatkan tekanan darah dan membebani kerja jantung.
Sebagai alternatif, Anda bisa memilih sumber protein yang lebih sehat seperti ikan, tahu, tempe, atau daging ayam tanpa kulit. Jika tetap ingin mengonsumsi daging olahan, pilih yang memiliki label "rendah sodium" dan batasi jumlahnya.
4. Makanan yang Dipanggang dengan Banyak Gula dan Lemak
Kue kering, cake, biskuit, dan donat sering kali mengandung lemak jenuh, gula, dan kalori yang tinggi. Konsumsi makanan tinggi gula dapat meningkatkan kadar trigliserida dalam darah, yang juga berkontribusi terhadap penyakit jantung.