Tampang

Hati-Hati! 10 Ikan Ini Mengandung Merkuri Tinggi dan Bisa Picu Masalah Otak hingga Serangan Jantung

17 Apr 2025 09:05 wib. 77
0 0
Hati-Hati! 10 Ikan Ini Mengandung Merkuri Tinggi dan Bisa Picu Masalah Otak hingga Serangan Jantung
Sumber foto: iStock

Bahaya Paparan Merkuri bagi Tubuh Manusia Merkuri yang masuk ke dalam tubuh, terutama dalam jumlah besar atau dalam jangka panjang, bisa menimbulkan berbagai gangguan kesehatan serius. Paparan merkuri berkaitan erat dengan penurunan fungsi otak. Sebuah penelitian terhadap 129 orang dewasa di Brasil menemukan bahwa kadar merkuri yang tinggi dalam rambut dikaitkan dengan turunnya kemampuan motorik halus, ketangkasan, daya ingat, dan konsentrasi.

Tak hanya itu, paparan logam berat seperti merkuri juga dihubungkan dengan risiko penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer dan Parkinson. Bahkan, beberapa studi mengaitkannya dengan gangguan spektrum autisme, depresi, dan kecemasan—meskipun masih memerlukan penelitian lanjutan.

Dari sisi kardiovaskular, merkuri berpotensi meningkatkan tekanan darah, kolesterol LDL (kolesterol jahat), serta risiko serangan jantung. Oleh sebab itu, penting bagi kita untuk bijak dalam memilih jenis ikan yang dikonsumsi.

Penting juga untuk mengetahui bahwa anak-anak dan ibu hamil lebih rentan terhadap efek buruk merkuri. Sistem saraf yang masih berkembang pada anak-anak bisa terganggu akibat paparan merkuri yang tidak terdeteksi.

Kesimpulan Meski ikan merupakan sumber protein yang sangat baik bagi kesehatan, tidak semua ikan aman dikonsumsi setiap hari. Mengetahui jenis-jenis ikan yang tinggi merkuri menjadi langkah awal untuk menjaga kesehatan otak dan tubuh secara keseluruhan. Jika ingin tetap mendapatkan manfaat sehat dari ikan, pilihlah jenis ikan dengan kadar merkuri rendah seperti salmon, sarden, dan ikan kembung kecil.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Yuk, Beres-beres (Pikiran)!
0 Suka, 0 Komentar, 26 Mei 2018

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?