Indonesia ternyata menyimpan harta karun kesehatan yang belum sepenuhnya dimanfaatkan. Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan fakta menakjubkan: negeri ini memiliki lebih dari 18 ribu jenis obat herbal asli atau jamu tradisional. Menkes menegaskan, kekayaan herbal ini bukan sekadar warisan budaya, tapi potensi besar yang bisa menjadi kekuatan baru bagi sektor kesehatan nasional.
“Indonesia memiliki lebih dari 18 ribu jenis obat herbal yang berasal dari seluruh pelosok negeri. Banyak yang sudah terbukti manfaatnya secara ilmiah. Ini bisa menjadi kekuatan baru bagi kesehatan masyarakat dan ekonomi Indonesia,” ujar Menkes Budi saat konferensi pers di Jakarta.
Obat herbal telah digunakan masyarakat Indonesia selama ratusan tahun. Jenisnya beragam, mulai dari jamu tradisional untuk menjaga daya tahan tubuh, meredakan gangguan pencernaan, hingga mendukung pengobatan penyakit kronis. Keanekaragaman ini bukan hanya menunjukkan kearifan lokal, tetapi juga membuka peluang riset ilmiah dan inovasi farmasi modern.
Menkes menekankan bahwa pemanfaatan obat herbal harus terintegrasi dengan pelayanan kesehatan modern. Dengan pendekatan yang tepat, masyarakat bisa memperoleh manfaat lebih luas, aman, dan terjangkau. “Kami mendorong agar obat herbal tidak hanya dikonsumsi secara tradisional, tapi juga diteliti, diuji klinis, dan distandarisasi agar manfaatnya lebih terukur,” jelasnya.