Potensi ekonomi dari obat herbal juga luar biasa. Industri jamu dan produk herbal nasional mampu memberdayakan UMKM, menyerap tenaga kerja, dan membuka peluang ekspor. Dengan 18 ribu jenis obat herbal asli, Indonesia bisa menjadi pusat inovasi herbal dunia. Produk lokal yang sebelumnya hanya dikenal di dalam negeri kini mulai menembus pasar internasional, dari Asia hingga Eropa.
Namun, Menkes mengingatkan pentingnya pengelolaan yang hati-hati. Tidak semua obat herbal aman dikonsumsi tanpa panduan. Beberapa masih membutuhkan penelitian lebih lanjut terkait dosis, efek samping, dan interaksi dengan obat modern. Pemerintah pun mendorong kolaborasi antara peneliti, universitas, dan industri farmasi untuk melakukan uji klinis dan standarisasi produk herbal.
Selain itu, regulasi yang ketat dan sistem sertifikasi yang jelas sedang dikembangkan. Langkah ini penting untuk menjaga kualitas, keamanan, dan kepercayaan masyarakat, sekaligus membuka peluang ekspor ke negara-negara dengan standar tinggi.
Obat herbal juga memiliki nilai budaya tinggi. Setiap daerah di Indonesia memiliki resep dan tradisi turun-temurun yang unik. Dengan pengembangan yang tepat, warisan budaya ini tidak hanya dilestarikan, tetapi juga diubah menjadi produk inovatif dengan nilai tambah tinggi.