2. Istirahat: Berikan waktu istirahat yang cukup bagi anak untuk pulih. Batasi aktivitas fisik dan mental yang dapat memperburuk gejala.
3. Pantau Gejala: Pantau perkembangan gejala anak selama beberapa hari setelah cedera. Jika gejala memburuk atau muncul gejala baru, segera cari pertolongan medis.
4. Edukasi dan Pencegahan: Ajari anak tentang pentingnya menggunakan perlengkapan pelindung saat berolahraga atau melakukan aktivitas berisiko. Pastikan rumah Anda aman dan bebas dari risiko jatuh yang bisa menyebabkan cedera kepala.
5. Komunikasi dengan Sekolah: Beri tahu guru dan staf sekolah tentang cedera anak Anda. Mereka perlu memahami kondisi anak untuk memberikan dukungan yang diperlukan selama masa pemulihan.
Gegar otak pada anakanak adalah kondisi serius yang memerlukan perhatian dan penanganan yang tepat. Dengan memahami penyebab dan mengenali tandatanda gegar otak, orang tua dapat memberikan perlindungan dan respons yang cepat untuk meminimalkan dampak cedera. Keselamatan anak adalah prioritas utama, dan langkahlangkah pencegahan yang tepat dapat membantu mengurangi risiko gegar otak pada anakanak.