Pernahkah Anda merasa diri Anda dipertanyakan, kehilangan keyakinan pada pikiran dan perasaan Anda, dan merasa tidak waras? Mungkin saja Anda sedang mengalami gaslighting, bentuk manipulasi mental yang telah lama dikenal namun seringkali tidak disadari oleh banyak orang. Gaslighting adalah sebuah teknik manipulasi psikologis yang dilakukan seseorang untuk mengacaukan pikiran atau perasaan orang lain, sehingga membuat korbannya merasa ragu akan kenyataan, mempercayai hal-hal yang tidak benar, dan meragukan kemampuan berpikir sendiri. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara mengenali gejala gaslighting, dampaknya pada kesehatan mental, dan langkah-langkah untuk melawannya.
Gaslighting dapat terjadi dalam berbagai bidang kehidupan, mulai dari hubungan personal, lingkungan kerja, hingga dalam lingkungan keluarga. Seringkali, gaslighting dilakukan secara bertahap, sehingga korban tidak menyadari bahwa mereka sedang menjadi sasaran manipulasi. Salah satu tanda gaslighting adalah adanya perubahan pola pikir yang membingungkan. Misalnya, seseorang merasa yakin tentang suatu hal, namun orang lain dengan tegas membantahnya dan membuatnya meragukan keyakinannya.
Dampak gaslighting terhadap kesehatan mental bisa sangat merusak. Korban gaslighting dapat mengalami gangguan kecemasan, depresi, serta rendahnya rasa percaya diri. Mereka juga dapat mengalami kesulitan berkomunikasi dan mempercayai orang lain, karena terus-menerus merasa diragukan dan tidak diakui. Dalam lingkungan kerja, gaslighting juga dapat mengganggu kinerja dan menurunkan rasa percaya diri, yang pada akhirnya berdampak pada hubungan sosial dan profesional.