Para pakar menekankan pentingnya kebijakan kesehatan mental yang holistik:
-
Tambah tenaga psikolog dan psikiater, terutama di daerah
-
Integrasikan layanan mental di Puskesmas dan sekolah
-
Edukasi publik lewat media dan komunitas
-
Sediakan layanan daring (telekonsultasi) yang terjangkau
-
Libatkan tokoh masyarakat untuk menghapus stigma
Kesehatan Mental adalah Hak, Bukan Privilege
Di era pasca pandemi, kesehatan mental harus diakui sebagai isu krusial. Bukan hanya soal terapi dan obat, tapi soal membangun sistem yang peduli, responsif, dan adil. Negara yang sehat adalah negara yang peduli akan kesejahteraan batin warganya.
“Jangan tunggu orang runtuh baru ditolong. Tugas kita adalah membuat pertolongan selalu tersedia — sebelum terlambat,” tutup dr. Sita.