Tampang

Facial Treatment: Harus Rutin atau Sesekali Aja?

10 Mei 2025 06:39 wib. 103
0 0
treatment
Sumber foto: Pinterest

Frekuensi ideal untuk melakukan facial treatment sangat individual dan dipengaruhi oleh beberapa faktor kunci:

Jenis Kulit:

  • Kulit Berminyak dan Berjerawat: Mungkin membutuhkan facial lebih sering, misalnya setiap 2-4 minggu, untuk membantu mengontrol produksi minyak berlebih dan membersihkan pori-pori yang rentan tersumbat.
  • Kulit Normal dan Kombinasi: Bisa mendapatkan manfaat dari facial setiap 4-6 minggu untuk menjaga kebersihan dan kesehatan kulit.
  • Kulit Kering dan Sensitif: Membutuhkan facial yang lebih lembut dan mungkin dengan frekuensi yang lebih jarang, sekitar 6-8 minggu sekali, untuk menghindari iritasi.
  • Kondisi dan Masalah Kulit: Jika Anda memiliki masalah kulit tertentu seperti jerawat yang meradang, hiperpigmentasi, atau kulit kusam yang parah, Anda mungkin memerlukan serangkaian facial dengan frekuensi yang lebih dekat pada awalnya untuk mendapatkan hasil yang optimal. Setelah kondisi kulit membaik, frekuensi bisa dikurangi.
  • Jenis Facial yang Dilakukan: Facial yang lebih intensif seperti chemical peeling atau microdermabrasion biasanya tidak boleh dilakukan terlalu sering karena membutuhkan waktu bagi kulit untuk pulih. Facial yang fokus pada hidrasi dan relaksasi mungkin bisa dilakukan lebih sering.
  • Rutinitas Perawatan di Rumah: Jika Anda memiliki rutinitas skincare yang konsisten dan efektif di rumah, Anda mungkin tidak memerlukan facial sesering orang yang kurang disiplin dalam perawatan harian. Facial bisa menjadi pelengkap untuk memaksimalkan hasil perawatan di rumah.
  • Budget dan Waktu: Pertimbangkan juga anggaran dan waktu yang Anda miliki. Facial treatment profesional tentu membutuhkan biaya dan waktu. Sesuaikan frekuensi facial dengan kemampuan finansial dan jadwal Anda.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?