Tuli sementara: Paparan kebisingan yang sangat keras dalam waktu singkat dapat menyebabkan tuli sementara. Gejalanya antara lain telinga berdenging (tinnitus), pendengaran terasa tertekan, dan kesulitan memahami percakapan.
Tuli permanen: Paparan kebisingan kronis dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan kerusakan permanen pada sel-sel rambut telinga dan mengakibatkan tuli permanen.
Tinnitus: Tinnitus adalah kondisi di mana seseorang mendengar suara berdenging, mendesis, atau berdesir di telinga tanpa adanya sumber suara dari luar.
Hyperacusis: Kondisi ini ditandai dengan sensitivitas yang berlebihan terhadap suara. Suara-suara yang sebelumnya dianggap normal, kini terasa sangat keras dan mengganggu.
Faktor Risiko Kerusakan Pendengaran Akibat Kebisingan
Intensitas suara: Semakin tinggi intensitas suara, semakin besar risiko kerusakan pendengaran.
Durasi paparan: Lama waktu paparan kebisingan juga memengaruhi risiko kerusakan pendengaran.
Usia: Orang tua lebih rentan mengalami kerusakan pendengaran akibat kebisingan dibandingkan orang muda.
Penggunaan alat pelindung telinga: Penggunaan alat pelindung telinga yang tepat dapat mengurangi risiko kerusakan pendengaran.