Alih-alih mengangkut limbah makanan ke tempat pembuangan sampah, ternyata kita dapat menggunakan sampah organik itu untuk menjadi bahan bakar mobil, dan sekaligus dapat membantu lingkungan.
Sampah organik seperti kertas, kayu dan makanan menghasilkan jutaan ton emisi metana di tempat pembuangan sampah setiap tahun di AS, namun ternyata dapat menghasilkan gas alam dan bahan bakar cair terbarukan seperti bensin dan solar, menurut sebuah studi yang dipimpin oleh Uisung Lee dari Departemen Energi (DOE) Argonne National Laboratory. Makalahnya, yang diterbitkan dalam Journal of Cleaner Production, membantu menilai manfaat lingkungan dari berbagai jalur produksi limbah-ke-energi sambil menghindari emisi metana dan polutan udara berbahaya lainnya.