Selain itu, orang tua juga perlu memperhatikan kualitas makanan yang diberikan pada balita. Makanan bergizi seharusnya merupakan kombinasi antara karbohidrat kompleks, protein, lemak sehat, serat, vitamin, dan mineral. Memberikan makanan yang diproses secara sehat, seperti dikukus, direbus, atau dipanggang, akan membantu mempertahankan kandungan gizi dalam makanan. Pemberian camilan sehat juga menjadi bagian penting dalam pemenuhan gizi pada balita. Orang tua perlu memilih camilan yang sehat, misalnya buah-buahan segar, sayuran, atau sereal gandum utuh, dan mengurangi pemberian camilan yang tinggi gula dan lemak jenuh.
Edukasi Gizi untuk Orang Tua
Selain menyediakan makanan bergizi untuk balita, edukasi gizi juga penting untuk membantu orang tua memahami kebutuhan gizi pada balita. Orang tua perlu memahami konsep gizi seimbang dan bagaimana menyusun menu makanan sehat untuk balita. Mereka juga perlu memahami pentingnya pemberian ASI (Air Susu Ibu) eksklusif pada bayi selama enam bulan pertama kehidupannya, sebagai upaya memenuhi kebutuhan gizi balita yang optimal.
Selain itu, edukasi gizi juga melibatkan pemahaman mengenai nutrisi pada makanan sehari-hari, cara memasak makanan agar kandungan gizi terjaga, serta pencegahan terhadap makanan tidak sehat yang dapat merusak kesehatan balita. Melalui edukasi gizi, orang tua diharapkan dapat menjadi agen perubahan dalam memberikan pangan sehat dan gizi yang cukup bagi anak-anak mereka.