Tampang.com | Dalam era digital yang serba daring, duduk berjam-jam di depan layar komputer atau ponsel bukan lagi hal luar biasa. Namun, kebiasaan yang dianggap “normal” ini ternyata diam-diam membawa risiko serius, terutama bagi kesehatan jantung.
Gaya Hidup Sedentari Jadi Pola Umum
Bekerja dari rumah, belajar online, hingga hiburan digital membuat masyarakat, terutama generasi produktif, makin jarang bergerak. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan RI, lebih dari 60% penduduk perkotaan di Indonesia kini tergolong kurang aktif secara fisik.
“Duduk lebih dari 6 jam per hari tanpa jeda berarti meningkatkan risiko penyakit jantung hingga 20%,” kata dr. Arman Yudhistira, dokter spesialis jantung dan pembuluh darah.
Menurutnya, tubuh manusia dirancang untuk bergerak. Ketika aktivitas fisik ditekan terlalu lama, metabolisme melambat dan tekanan darah meningkat, yang pada akhirnya dapat menyebabkan gangguan kardiovaskular.